Rabu, 10 September 2014

TEKNIK DIGITAL

TEKNIK DIGITAL
Sistem Analog dan Digital





Disusun oleh:

Nama          : Hanny Nurrani
Kelas           : TK-1A
Absen         : 9







PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2014



A.   PENGERTIAN SISTEM ANALOG DAN SISTEM DIGITAL
Sebelum membahas sistem analog dan sistem digital. Perlu kita ketahui terlebih dahulu apa itu sistem?
·         Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani (sustema) yang berarti sekumpulan unsur/elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
·         Menurut KBBI sistem adalah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas.
·         Menurut J.C. Hinggins, sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.

Syarat-syarat sistem :
1.      Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah,
2.      Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan,
3.      Adanya nhubungan diantara elemen sistem,
4.      Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebihpenting daripada elemen sistem.

A.                      SISTEM ANALOG

Analog disebarluaskan melalui gelombang elektromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus. Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variabel dan berurutan (kontinu). Gelombang pada sinyal analog umumnya berbentuk gelombang sinus dengan tiga variabel dasar yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
Sederhananya sistem analog bersifat nyata secara fisik.
Jadi sistem analog adalah suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.


B.                      SISTEM DIGITAL

Digital artinya berhubungan dengan angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu; berhubungan dengan penomoran.
Digital merupakan sinyal data yang dapat mengalami perubahan secara tiba-tiba. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh,tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Umumnya sinyal ini dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini disebut bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa 0 atau 1.
Jadi sistem digital merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (disebut juga dengan biner) untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat.
.

Untuk lebih jelasnya berikut perbedaan bentuk gelombang analog dan gelombang digital

Gambar 1


Gambar 2

Gambar 3



Gambar 4


B.   PERSAMAAN DAN PERBEDAAN SISTEM ANALOG DAN SITEM DIGITAL
Persamaan :
1.      Sama-sama merupakan sinyal data
2.      Semua bisa dibuat dalam bentuk IC

Perbedaan :
1.      Sistem digital mampu mengirimkan informasi lebih cepat daripada sistem analog
2.      Sistem analoglebih sensitif dari gangguan atau noise
3.      Sistem digital memproduksi sinyal dengan lebih baik
4.      Sistem digital mudah didesign dan tidak memelukan matematika khusus

C.   CONTOH PENGGUNAAN SISTEM ANALOG DAN SISTEM DIGITAL

Secara Umum :
Contoh Sistem Digital  
1.      Jam digital

2.      Kamera digital


3.      HP


4.      Radio digital



Contoh Sistem Analog
1.      Remote TV

2.       Speedometer pada motor

3.      Pengukur tekanan

4.       Telepon

5.      Radio analog



Dalam bidang telekomunikasi
Contoh sistem digital
1.                Komputer digital

Data yang diterima pada komputer digital dalam bentuk angka atau huruf.
Komputer digital biasanya digunakan pada aplikasi bisnis dan aplikasi teknik.
Keunggulan dari komputer digital adalah :
1. Memproses data lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog.
2. Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses.
3. Dapat melakukan operasi logika, yaitu membandingkan dua nilai dan
menentukan hasilnya, yaitu membandingkan elemen nilai yang satu lebih
kecil atau sama dengan, atau lebih kecil sama dengan, atau tidak sama
dengan elemen nilai yang kedua.
4. Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus.
5. Output dari komputer digital dapat berupa angka, huruf, grafik maupun
gambar.

Contoh sistem
1.     Komputer analog

Komputer analog digunakan untuk datayang sifatnya kontinyu dan bukan data
yang berbentuk angka, tetapi dalam bentuk phisik, seperti misalnya arus listrik
atau temperatur.
Keuntungan dari komputer analog adalah kemampuannya untuk menerima data
dalam besaran phisik dan langsung mengukur data tersebut tanpa harus
dikonversikan terlebih dahulu, sehingga proses dari komputer analog lebih cepat
 Kerugian komputer analog adalah terletak pada faktor ketepatannya, komputer
digital lebih tepat dibandingkan komputer analog.

2. Radio broadcast systems
 

                                 
Siaran Radio adalah transmisi nirkabel satu arah melalui gelombang radio yang bertujuan untuk menjangkau khalayak luas. Stasiun dapat dihubungkan dalam jaringan radio untuk menyiarkan format radio umum, baik dalam sindikasi siaran simulcast atau atau keduanya. Siaran audio juga dapat dilakukan melalui radio kabel, jaringan televisi kabel lokal, radio satelit, dan radio internet melalui streaming media di Internet. Jenis sinyal dapat berupa audio analog atau audio digital.

      3.      Audio tape recording
Sebuah tape recorder, tape deck atau tape mesin audio perangkat penyimpanan audio yang merekam dan memutar ulang suara, termasuk suara diartikulasikan, biasanya menggunakan magnetic tape, baik luka pada reel atau di kaset, untuk penyimpanan. Dalam bentuk hari yang sekarang, ia mencatat sinyal berfluktuasi dengan menggerakkan pita di kepala pita yang polarizes domain magnetik dalam rekaman itu secara proporsional dengan sinyal audio. Perangkat tape rekaman termasuk reel-to-reel tape deck dan kaset dek.



REFERENSI :






TERIMA KASIH TELAH MENYEMPATKAN WAKTU UNTUK MEMBACA ISI DARI BLOK INI, MOHON MAAF JIKA TERDAPAT KESALAHAN J J J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar